简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Pound Sterling (GBP) menghadapi tekanan di tengah volatilitas menjelang pengumuman suku bunga Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (The Fed) serta krisis Timur Tengah yang semakin parah.
Pound Sterling tergelincir menjelang keputusan kebijakan bank sentral AS dan Inggris.
BoE dan The Fed diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Para pengambil kebijakan BoE diprakirakan akan memberikan panduan yang hawkish di tengah tingginya inflasi.
Pound Sterling (GBP) menghadapi tekanan di tengah volatilitas menjelang pengumuman suku bunga Bank of England (BoE) dan Federal Reserve (The Fed) serta krisis Timur Tengah yang semakin parah. Pasangan GBP/USD di bawah 1,2700 saat para investor diprakirakan akan menempatkan taruhan mereka setelah pengumuman kebijakan minggu ini.
Para pedagang melihat BoE mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,25% untuk keempat kali berturut-turut karena inflasi inti di Inggris mencapai lebih dari dua kali lipat tingkat yang diinginkan 2%. Para pelaku pasar akan sangat fokus pada prospek suku bunga yang diberikan oleh bank sentral.
Keputusan suku bunga pertama pada tahun 2024 diprakirakan akan menjadi tantangan bagi para pengambil kebijakan BoE karena inflasi terbukti lebih persisten dari prakiraan dan kemungkinan terjadinya resesi teknis semakin besar. Belanja konsumen terpukul akibat krisis biaya hidup yang semakin parah. Peluang terjadinya resesi akan meningkat jika BoE memberikan panduan yang .
Sementara itu, sentimen pasar masih suram karena Presiden AS Joe Biden berjanji akan membalas serangan pesawat tak berawak terhadap personel militer AS di dekat wilayah utara Yordania. Iran membantah klaim yang menyatakan keterlibatan mereka dalam serangan pesawat tak berawak.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Turun Sementara Dolar AS Menguat
Pound Sterling kesulitan untuk bergerak di atas 1,2700 karena para investor mengalihkan fokus mereka ke pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve dan Bank of England, yang akan dirilis minggu ini.
BoE diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di tengah tekanan harga yang terus berlanjut.
Suku bunga diprakirakan akan tetap stabil di 5,25% untuk keempat kali berturut-turut. Para investor akan sangat fokus pada panduan suku bunga.
Berbeda dengan The Fed dan European Central Bank (ECB), para pengambil kebijakan BoE belum membicarakan penentuan waktu atau ruang lingkup penurunan suku bunga.
Inflasi pokok di Inggris lebih tinggi dibandingkan negara-negara Group of Seven lainnya. Hal ini kemungkinan akan memungkinkan para pembuat kebijakan BoE untuk memberikan panduan yang hawkish dalam prospek suku bunga.
Diskusi di kalangan para pejabat BoE kemungkinan akan tetap mendukung suku bunga yang bersifat membatasi sampai para pengambil kebijakan yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2% secara berkelanjutan.
Para pengambil kebijakan BoE mengatakan penurunan suku bunga pada tahap saat ini akan bersifat “prematur” karena hal tersebut dapat menyebabkan kembalinya tekanan harga.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) kesulitan menentukan arah menjelang keputusan kebijakan moneter The Fed dan data penting seperti ketenagakerjaan dan IMP Manufaktur untuk bulan Januari.
Para investor melihat The Fed mempertahankan status quo untuk keempat kali berturut-turut. Seluruh fokusnya adalah pada penentuan waktu kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya.
Para pejabat The Fed memproyeksikan penurunan suku bunga 75 basis poin (bp) pada tahun 2024. Para pelaku pasar akan fokus pada bagaimana The Fed akan menyesuaikan tiga penurunan suku bunga dari atau setelah pertemuan kebijakan moneter bulan Maret.
Sebelum keputusan kebijakan The Fed, para pelaku pasar akan fokus pada data Lowongan Pekerjaan JOLTS untuk bulan Desember. Para pengusaha di AS diprakirakan menawarkan 8,75 juta pekerjaan pada bulan Desember, sedikit lebih rendah dari 8,79 juta lowongan pekerjaan yang tercatat pada bulan November.
Analisis Teknis: Pound Sterling Turun di Bawah 1,2700
Pound Sterling gagal bertahan di atas 1,2700 menjelang pengumuman kebijakan moneter di kedua sisi Atlantik. Pasangan GBP/USD berosilasi dalam kisaran perdagangan Jumat 1,2675-1,2758, mengindikasikan kontraksi volatilitas yang tajam. Dalam grafik harian, Cable menunjukkan penyesuaian inventaris yang panjang antara pelaku ritel dan investor institusi. (EMA) 20-hari di dekat 1,2700 tumpang tindih dengan kisaran perdagangan Cable saat ini, menambah bukti bahwa para investor telah absen menjelang minggu yang penuh data.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
EC Markets
FP Markets
ATFX
IC Markets Global
TMGM
FOREX.com
EC Markets
FP Markets
ATFX
IC Markets Global
TMGM
FOREX.com
EC Markets
FP Markets
ATFX
IC Markets Global
TMGM
FOREX.com
EC Markets
FP Markets
ATFX
IC Markets Global
TMGM
FOREX.com