EUR/USD Akan Diuntungkan Oleh Target Inflasi Rata-Rata Fed Yang Fleksibel – Danske Bank

Kebijakan Fed dikombinasikan dengan ekspektasi makro global Danske Bank berarti EUR/USD kemungkinan akan diperdagangkan pada kisaran 1,18-1,20 dengan risiko miring ke atas, terutama dalam cakrawala tiga bulan.

Kutipan utama

Implikasi dari FAIT tidak jelas karena inflasi relatif tidak secara langsung menjadi faktor yang relevan selama bertahun-tahun. Tapi, kebijakan baru secara implisit positif EUR, karena AS secara efektif mengekspor kondisi keuangan yang mudah ke seluruh dunia. Meningkatnya ekspektasi inflasi global juga menekan deflasi utang dan risiko politik, yang terutama menonjol di Zona Euro. Jika Fed berhasil memperkuat permintaan global, maka Fed juga akan menemukan jalannya ke EUR/USD secara tidak langsung.

Jangka pendek, fokus untuk pasangan ini beralih ke pertemuan FOMC September, aktivitas ekonomi global, nilai versus rotasi pertumbuhan di pasar ekuitas dan potensi pelonggaran fiskal AS lebih lanjut. Faktor-faktor ini dapat mengubah EUR/USD dari hari ke hari, tetapi cukup sulit untuk melihat pergeseran ke apresiasi USD yang substansial dalam jangka waktu tiga bulan.

“Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa kita sekarang melihat kenaikan EUR secara luas karena agak membebani pasar ekuitas Eropa. Hal ini dapat membuat ECB merefleksikan dan secara lisan mencoba untuk mengintervensi apresiasi yang terlalu cepat. Selain itu, pemulihan ekonomi global yang masih agak lambat membatasi potensi apresiasi EUR dalam jangka pendek. Jadi, 1,25 sepertinya tidak terlihat saat ini.”

“Melihat lebih jauh ke depan, Eropa masih memiliki banyak pasokan masalah internal yang mungkin menjadi masalah dalam jangka waktu dua belas bulan, tetapi negatif EUR ini dapat dengan mudah dibayangi oleh kenaikan baru dalam sentimen pasar global untuk saat ini.”