Emas Meluncur Ke Terendah Sesi, Di Bawah Level $1960

• Emas memperpanjang penurunan hari sebelumnya dari puncak hampir dua minggu.

• Penguatan moderat USD, suasana risk-on memberikan beberapa tekanan pada komoditas.

• Harapan suku bunga lebih rendah di AS dapat membantu emas membatasi penurunan yang lebih dalam.

Emas diperdagangkan dengan bias negatif ringan sepanjang awal sesi Amerika Utara dan terakhir terlihat diperdagangkan di dekat ujung bawah kisaran perdagangan harian, tepat di bawah level $1960.

Logam mulia menyaksikan beberapa aksi jual sepanjang awal aksi perdagangan Rabu dan memperpanjang penurunan semalam dari puncak hampir dua minggu. Penurunan tersebut disponsori oleh kombinasi faktor-faktor – penguatan moderat dolar AS dan suasana pasar optimis.

Rilis IMP Manufaktur ISM AS yang lebih baik dari perkiraan pada hari Selasa, yang membaik ke 56 pada bulan Agustus dari 54,2, membantu menghidupkan kembali harapan pemulihan ekonomi. Hal itu, pada gilirannya, membendung momentum bearish USD baru-baru ini dan dipandang sebagai salah satu faktor utama yang membebani komoditas dalam denominasi dolar.

Greenback lebih jauh didukung oleh kenaikan yang baik dalam yield obligasi Treasury AS. Hal itu, ditambah dengan mood risk-on semakin merusak permintaan safe-haven logam mulia. Namun, ekspektasi bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah untuk waktu yang lebih lama membantu logam kuning non-yielding membatasi penurunannya.

Perlu diingat bahwa Ketua Fed Jerome Powell mengumumkan kerangka kebijakan baru di Simposium Jackson Hole minggu lalu. Powell menjelaskan bahwa bank sentral AS bersedia untuk mentolerir inflasi di atas target untuk beberapa waktu guna mendukung pasar tenaga kerja dan pemulihan ekonomi.

Komoditas sekarang telah turun kembali mendekati terendah mingguan, meskipun akan bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi jual yang kuat sebelum memposisikan diri untuk depresiasi lebih lanjut. Pelaku pasar sekarang menantikan rilis laporan ADP AS untuk beberapa dorongan perdagangan.

Sementara itu, fokus utama akan tetap pada laporan tenaga kerja bulanan AS yang diawasi ketat, yang dijadwalkan rilis pada hari Jumat. Hasil NFP akan memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan arah logam selanjutnya.

Level-level teknis yang harus diperhatikan

XAU/USD