Tantangan Eksekusi A-Book

Sekolah WikiFX > Prasekolah

7.12. Tantangan Eksekusi A-Book

Model eksekusi A-Book hadir dengan tantangan uniknya sendiri.

Broker forex A-Book hanya dapat memperoleh keuntungan dari markup JIKA harga tradingya dengan LP lebih baik daripada harga trading broker dengan pelanggannya.

Jika tidak, broker mentransfer risiko pasar tetapi TIDAK menghasilkan keuntungan dan sangat mungkin, bahkan mengalami kerugian.

Contoh: Broker Kehilangan Uang Karena Markup Negatif

Berikut adalah contoh yang menunjukkan apa yang terjadi ketika broker menerima harga yang lebih buruk dari penyedia likuiditas dibandingkan dengan harga yang diberikan broker kepada pelanggannya.

Elsa membuka posisi beli AUD/USD di 0,7500.

Ukuran posisinya adalah 1.000.000 unit atau 10 lot standar. Ini berarti pergerakan 1 pip sama dengan $100.

Segera setelah itu, broker melepas risiko dengan membuka posisi beli dengan LP di 0,7502.

Perhatikan bagaimana harga beli yang diberikan oleh broker kepada Elsa LEBIH BAIK dari harga beli yang diberikan oleh LP kepada broker.

Broker memberikan tarif yang lebih baik untuk Elsa daripada yang diterimanya dari LP!

Dari sudut pandang broker, ini tidak baik.

AUD/USD naik harga.

Elsa memutuskan untuk keluar dari posisinya di 0,7550 yang menghasilkan keuntungan 50 pips atau $5,000 ($100 x 50 pips).

Broker juga keluar dari posisinya dengan LP di 0.7548.

Harga jual broker ke Elsa LEBIH BAIK dari harga jual LP ke broker.

Sekali lagi, broker telah memberikan harga yang lebih baik kepada Elsa daripada yang diterimanya dari LP.

Seperti yang Anda lihat, ini adalah operasi yang merugi bagi broker.

Broker tidak dapat terus beroperasi dengan cara ini atau tidak akan bertahan lama dalam bisnis.

Jika broker akan mengandalkan markup harga untuk sumber pendapatan utamanya, perbedaan harga antara apa yang diterimanya dari penyedia likuiditas dan apa yang dikirim ke pelanggannya harus menguntungkan broker.

Broker menyelesaikan ini dengan:

• Menggunakan harga penyedia likuiditas sebagai sumber untuk mengutip pelanggannya. Pada dasarnya, broker hanya akan menampilkan kutipan kepada pelanggan di mana markup menguntungkan.

• Melakukan trading dengan penyedia likuiditas pada saat yang sama dengan pelanggannya. Trading ini juga dikenal sebagai “lindung nilai”, “penggantian kerugian”, atau “penutup”.

Jika trading ini dieksekusi dengan penundaan, broker mungkin masih mengalami kerugian jika harga berubah dengan cepat.

Mengalami selisih harga adalah risiko eksekusi A-Book bagi seorang broker.

Saat menampilkan harga kepada pelanggan, broker A-book HARUS mengeksekusi harga tersebut.

Jadi, ketika tiba saatnya untuk melakukan lindung nilai, ia perlu memastikan bahwa ia menerima harga yang lebih baik dari penyedia likuiditasnya. Jika tidak, broker akan memberikan harga yang lebih baik kepada pelanggannya dan akan kehilangan uang!

Ini setara dengan toko kelontong yang menjual sepotong roti seharga $5 kepada pelanggannya yang dibeli seharga $4.

Jika toko ingin mendapat untung dengan menjual roti, toko itu perlu memastikan jika toko itu menjanjikan roti seharga $5 kepada pelanggannya…..bahwa toko itu bisa mendapatkannya dari pemasok grosirnya dengan harga kurang dari $5.

Jika tidak, toko kelontong tidak akan lama beroperasi.