Pertama-tama, saya melihat bahwa dari TikTok, modal sebesar 300 ribu dapat menghasilkan dua kali lipat pendapatan, saya mengobrol dari aplikasi TikTok, setelah itu admin mengirimkan nomor WhatsApp dengan nomor +62 822-4537-9742, saya mengobrol dari WhatsApp, dan mereka mengirimkan bukti modal, dan saya memilih 300 ribu yang bisa menjadi 2 juta rupiah, setelah itu saya melakukan transaksi sebesar 300 ribu rupiah, setelah itu saya mengirimkannya ke admin, dan admin mengatakan konfirmasi ke pihak pencairan, setelah itu saya mengirimkan bukti pengiriman sebesar 300 ribu, setelah itu pihak pencairan mengatakan saya harus melakukan transaksi sebesar IDR 552.729, pertama saya mengirimkan 400 ribu, pihak pencairan mengatakan harus sesuai dengan jumlah nominal, saya mengirimkan jumlah lain sebesar IDR 152.729, setelah saya melakukan transaksi pihak pencairan mengatakan harus sesuai dengan nilai nominal, saya melakukan transaksi lain sebesar IDR. 552.729, setelah melakukan transaksi saya mengirimkan bukti pengiriman, pihak pencairan mengatakan lagi saya harus mengirimkan IDR 753.429, saya melakukan transaksi sebesar IDR 753.429, setelah itu pihak pencairan mengatakan saya harus melakukan transaksi lain sebesar IDR 3.637.200, setelah pihak pencairan mengatakan itu, saya terkejut dan merasa ragu. Saya bertanya kepada pihak pencairan mengapa harus sebanyak itu; pihak pencairan mengatakan pajak perdagangan; setelah membayar pajak perdagangan, keuntungan akan secara otomatis masuk ke akun Anda; saya melakukan transaksi lain; setelah itu, saya mengirimkan bukti pengiriman; setelah itu, admin mengatakan saya harus mengirimkan Rp. 5.046.509 lagi untuk mengaktifkan saldo, tetapi saya tidak mau; setelah itu, saya mengutuk mereka, dan mereka memblokir nomor saya, baik admin maupun pihak pencairan; mereka semua memblokir nomor saya.