Broker Aneh Part 4: Fakta Dari Grup Korban HLT Global Di Jawa Timur

Grup Trader di Jawa Timur Menjadi Korban

Para trader asal Jawa Timur dengan inisial Bu AI, Bpk. HI dan Bpk. HS telah terjerat dalam janji manis skema perdagangan global, yang pada akhirnya hanyalah tipuan yang memperdaya. Mereka terpikat dengan penawaran yang melukiskan gambaran kekayaan tanpa susah payah melalui program pengelola dana.

Para korban pertama kali mendengar tentang program tersebut melalui seseorang berinisial PT dan juga DD, seorang kenalannya yang menjamin keabsahan program tersebut. Pada bulan Januari 2024, setelah meminta kepastian dari PT tentang keamanan investasi mereka, mereka memutuskan untuk mengambil risiko.

Jaminan dari PT yang penuh percaya diri bahwa tidak ada risiko, telah meyakinkan mereka masing - masing untuk menyetor $1000, meskipun pada awalnya mereka ragu-ragu.

Setelah itu, mereka segera mendapati dirinya menghadapi labirin perubahan kondisi dan kebijakan yang sulit dipahami. Setiap kali mereka meminta klarifikasi, jawabannya tidak jelas dan tidak memuaskan. Akun tradingnya, yang diperiksa dengan rajin, mulai menunjukkan perilaku aneh.

Transaksi muncul pada jam ganjil — 02.00, 14.00, dan 18.00 — tanpa inisiasinya. Meskipun kata sandinya telah diubah, aktivitas mencurigakan terus berlanjut.

Pelaksanaan transaksi berdasarkan program share profit 50:50 dari pihak HLT Global Trade, seperti akan diuraikan pada paragraf selanjutnya.

Program Profit Share 50:50 HLT Global Trade

Pembagian profit akan di akumulasi dalam saldo dan keuntungan yang di dapat oleh pengelola, di hitung dari mulai tanggal join sampai 20 hari kerja.

Sebagai contoh:

Modal awal Acc: $10.000 USD

Keuntungan keseluruhan: $5000 (Tgl 1-30)

Share profit 50:50 = ($2500 : $2500)

Jika akun investor mengalami floating minus atau masih dalam posisi terbuka maka minus tersebut akan di bagi dua dan di kurangi hasil keuntungan dalam satu bulan kerja.

Sebagai contoh:

Floating minus: $1500 : 2 = -$750

Keuntungan satu bulan: $5000 : 2 = $2500 – (-$750) = $1.750 USD × 15.000 (Rp26,250.000).

Maka dana yang di terima oleh pengelola adalah: Rp26,250.000 per bulan.

*Jumlah keseluruhan profit trader di atas di hitung dari tanggal join dan akan di kurangi dari jumlah hasil floating minus jika masih ada transaski yang belum tertutup.

*Jika tidak ada floating maka pendapatan bersih untuk pengelola adalah $2500 atau Rp37.500.000,- gaji bersih per bulan.

· Pembagian profit akan di transfer ke akun real pengelola (Akun Metatrader) yang sudah di kirim lewat email pada saat registrasi di HG Trade.

· Pengelola dapat mengajukan Withdrawal di website HG Trade dari hasil pembagian profit dengan investor yang telah di transfer oleh pihak perusahaan ke akun metatrader Anda.

· Pengelola dapat menarik uang lewat website di pilihan menu: “Account” - “withdrawal” - isi data pengajuan WD - lalu klik send proses pencairan dana membutuhkan waktu 10-30 menit.

Catatan untuk waktu withdrawal:

1 | Jika pengajuan Withdrawal di bawah jam 11.30 WIB maka dana akan masuk di hari yang sama.

2.| Jika pengajuan Withdrawal di atas jam 12.00 WIB maka dana akan masuk di hari esok.

*Pengajuan Withdrawal pada hari libur akan di proses pada saat hari kerja.

H Global Trade Memanfaatkan Semua Celah Peluang

Pihak HLT Global atau broker H Global Trade terdeteksi sangat rajin dalam menebar jeratan mereka.

Bahkan, fitur gratis yang disediakan oleh platform WikiFX secara terbuka bagi para IB (Introducing Broker) yang ingin memasarkan jasa/broker, juga tidak luput untuk dimanfaatkan oleh mereka.

Pada tanggal 29-Desember-2023, muncul postingan di forum IB tak berbayar tersebut dengan judul “PROGRAM REFFERAL TRADING (MIB)”.

Secara garis besar, seseorang bernama Tommy Nasution yang mengaku sebagai pemilik HG Trade atau PT Hensin Global Trade menawarkan program IB dari broker H Global Trade dengan iming – iming keuntungan yang menggiurkan.

Sekitar 4 bulan kemudian postingan tersebut mendapatkan respon dari pengguna dengan User ID: FX2174519287 , yang bunyi komentarnya seperti berikut ini:

“Ini broker paling laknat, jgn ada lagi korban, postingan seperti broker bonafit $1600 aja tutup fb, blok wa”.

Sebenarnya PT Hensin Global Trade itu perusahaan apa？Apakah memiliki legalitas dan lisensi untuk memberikan layanan IB/broker forex di Indonesia？Apakah sosok Tommy atau Tummi Nasution tersebut melakukan hal yang legal atau ilegal？

Nantikan lanjutan kisahnya pada artikel selanjutnya ….