简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Broker tanpa izin merupakan individu atau entitas yang terlibat dalam aktivitas perantara tanpa memperoleh lisensi atau persetujuan peraturan yang diperlukan oleh otoritas terkait. Di banyak yurisdiksi, broker diwajibkan untuk mendapatkan izin atau lisensi dan mematuhi peraturan khusus untuk memastikan mereka beroperasi secara etis, adil, dan dalam batas-batas hukum.
Broker tanpa izin merupakan individu atau entitas yang terlibat dalam aktivitas perantara tanpa memperoleh lisensi atau persetujuan peraturan yang diperlukan oleh otoritas terkait. Di banyak yurisdiksi, broker diwajibkan untuk mendapatkan izin atau lisensi dan mematuhi peraturan khusus untuk memastikan mereka beroperasi secara etis, adil, dan dalam batas-batas hukum.
Beroperasi sebagai broker tanpa izin adalah tindakan ilegal di sebagian besar yurisdiksi dan dapat mengakibatkan hukuman berat, termasuk denda, tindakan hukum, dan bahkan penjara. Broker yang tidak berlisensi dapat beroperasi di berbagai pasar keuangan, antara lain real estat, sekuritas, komoditas, dan asuransi.
Berinvestasi atau melakukan transaksi dengan broker tanpa izin dapat menimbulkan risiko besar bagi konsumen, karena mereka mungkin tidak memiliki keahlian, pengawasan, dan perlindungan hukum yang diperlukan oleh broker atau pialang berlisensi. Oleh karena itu, individu dan bisnis disarankan untuk memverifikasi kredensial dan status peraturan broker mana pun sebelum melakukan transaksi keuangan atau investasi.
Regulator keuangan Jerman, BaFin, pada tanggal 26 Maret kemarin mengeluarkan peringatan tentang aktivitas dari dua broker tanpa izin, termasuk satu perusahaan yang diduga memfasilitasi perdagangan Contract for Differences (CFD).
Menurut BaFin, broker atau broker forex yang seharusnya menawarkan layanan perdagangan CFD, tidak berwenang menyediakan layanan keuangan dan investasi di Jerman. Meskipun ada klaim kepatuhan terhadap peraturan, aktivitas dari dua buah platform ini dilaporkan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh BaFin.
1. Taurumax
Broker Taurumax atau Taurumax.com, merupakan sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Frankfurt dan Wina telah dituduh oleh regulator karena ketahuan menawarkan layanan keuangan dan investasi tanpa izin. Karena, di Jerman, entitas yang menawarkan layanan perbankan, keuangan, atau investasi harus mendapatkan izin dari BaFin untuk beroperasi secara legal. Kerangka peraturan ini bertujuan untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga integritas sektor keuangan. Selain itu pada situs mereka, Taurumax seperti mencatut situs dari broker Vantage dimana terdapat kesamaan logo pada sejumlah gambar di situsnya.
2. ApolloKapital
Platform berikutnya adalah ApolloKapital atau ApolloKapital.com karena menawarkan layanan keuangan tanpa izin di Jerman dan beroperasi secara global. Pengawas keuangan Jerman telah memperingatkan masyarakat agar tidak terlibat dengan layanan yang ditawarkan di ApolloKapital.com. Terlepas dari klaim yang dibuat oleh ApolloKapital Ltd. Luksemburg, BaFin menyatakan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki izin dari agensi tersebut.
Peringatan yang dirilis BaFin terkait 2 platform tanpa izin tersebut didasarkan pada peraturan berdasarkan Undang-Undang Perbankan, yang mengamanatkan kepatuhan terhadap peraturan bagi entitas yang menawarkan layanan keuangan di Jerman. Tindakan BaFin bertujuan untuk melindungi investor dari aktivitas keuangan yang tidak sah.
Menyadari kebutuhan akan kejelasan dan transparansi dari suatu broker forex, WikiFX muncul sebagai platform perintis yang menyediakan informasi dan analisis broker yang komprehensif.
Dengan fitur menonjol dari WikiFX yang salah satunya adalah pendekatan inovatif dalam menentukan peringkat broker berdasarkan popularitas mereka di kalangan trader. Daftar ini bisa dicek oleh pengguna setiap saat melalui platform WikiFX di aplikasi dan website.
Berikut adalah 3 broker dengan popularitas terkini di minggu ini versi WikiFX:
1. Exness
Exness merupakan broker yang menduduki peringkat 1 dari segi popularitas di minggu ini. Pencarian informasi terkini hingga kunjungan langsung ke situs Exness dari platform WikiFX adalah yang tertinggi di minggu ini. Informasi selengkapnya bisa Anda peroleh dengan mengunjungi halaman broker ini di platform WikiFX.
2. XM
Broker populer minggu ini adalah XM yang dikenal dengan reputasi globalnya. XM sendiri merupakan broker yang dikenal dengan layanan mereka yang prima dan eksekusi yang cepat. Pada minggu ini, XM menduduki peringkat kedua dari segi popularitas broker.
3. FXCM
FXCM menduduki posisi ketiga untuk broker terpopuler di minggu ini. Broker yang saat ini memiliki skor tertinggi terpaksa harus mengakui kepopuleran dari Exness dan XM di minggu ini. Informasi terkini dari FXCM bisa Anda peroleh langsung dengan mengunjungi halaman brokernya.
Kesimpulannya, peringkat popularitas broker forex versi WikiFX mewakili langkah maju yang signifikan dalam mempromosikan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan dalam industri forex. Dengan memberdayakan para trader dan investor dengan informasi dan wawasan berharga, WikiFX memungkinkan mereka menavigasi lanskap kompleks broker forex dengan lebih percaya diri dan tenang.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Octa Markets Cyprus Ltd, broker internasional yang beroperasi sejak 2011, menerima penghargaan 'Broker Ramah Islam Terbaik Indonesia 2024' dari Finance Derivative atas komitmennya yang luar biasa dalam menyediakan layanan perdagangan sesuai Syariah di pasar Indonesia.
Berdasarkan pantauan terkini, telah teridentifikasi beberapa platform broker forex yang saat ini telah berubah statusnya menjadi ilegal. Hal ini lantaran aspek otorisasi/regulasi/lisensi telah dicabut oleh lembaga berwenang yang dieksekusi pada akhir November 2024.
VPR Safe Financial Group selaku operator broker forex Alvexo diwajibkan membayar denda sebesar 50.000 Euro atau setara lebih dari Rp 830 Juta akibat pelanggaran serius yang dilakukan terkait dengan Pembatasan Pemasaran, Distribusi dan Penjualan Kontrak untuk Perbedaan (CFD) kepada Klien Ritel.
Semakin bertambah ancaman kejahatan online di dunia perdagangan instrumen keuangan online. Terdeteksi adanya lima broker forex kategori penipu baru yang telah memakan korban. Muncul pula upaya improvisasi kriminal daring dengan modus platform duplikasi regulator per akhir November 2024.
EC Markets
TMGM
FXTM
Octa
IC Markets Global
STARTRADER
EC Markets
TMGM
FXTM
Octa
IC Markets Global
STARTRADER
EC Markets
TMGM
FXTM
Octa
IC Markets Global
STARTRADER
EC Markets
TMGM
FXTM
Octa
IC Markets Global
STARTRADER