简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Prediksi untuk Gold hari ini cenderung ada kenaikan namun hanya dalam jangka pendek dan setelah itu akan melanjutkan kepenurunan. Hal ini dipengaruhi karena pergerakan arah trend secara keseluruhan masih dalam pola penurunan secara garis besar sehingga tidak menutup kemungkinan harga masih relative terhadap penurunan. Penguatan USD ini juga dipengaruhi tingginya imbal hasil obligasi AS sehingga USD masih cenderung naik. Hari ini akan ada berita “Durable Goods Orders MoM“ yang diprediksi akan men
Analisa Teknikal
Prediksi untuk Gold hari ini cenderung ada kenaikan namun hanya dalam jangka pendek dan setelah itu akan melanjutkan kepenurunan. Hal ini dipengaruhi karena pergerakan arah trend secara keseluruhan masih dalam pola penurunan secara garis besar sehingga tidak menutup kemungkinan harga masih relative terhadap penurunan. Penguatan USD ini juga dipengaruhi tingginya imbal hasil obligasi AS sehingga USD masih cenderung naik. Hari ini akan ada berita “Durable Goods Orders MoM” yang diprediksi akan mendorong penurunan USD atau berdampak negatif sehingga ada potensi kenaikan gold untuk jangka pendek.
Berdasarkan Indikator Moving Averange(50) juga harga sempat menahan dan sekarang berada di bawah garis moving average yang menandakan bahwa pergerakan cenderung mendukung untuk penurunan. Pola kelanjutan arah harga ini juga di dukung dengan Analisa Candlestick dan perubahan untuk kelanjutan arah trend.
Analisa Fundamental
Emas spot sempat kehilangan cengkeramannya di wilayah $1.900 pada hari Selasa (27/09) sebelum merebutnya kembali akibat kebangkitan dolar dan Treasury yields memberikan beban penuh pada emas. Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup jatuh 0,89% di $1.919,35/oz pada sesi Selasa. Level terendah sesi untuk emas Desember adalah $1.919,35/oz.
Harga emas spot juga jatuh 0,73% di $1.901,60/oz akhir Selasa. Emas spot, yang ditentukan oleh perdagangan real-time emas fisik dan lebih banyak diikuti daripada emas berjangka oleh sebagian traders, mencapai sesi terendah di $1.899,21/oz, jatuh di bawah support $ 1.900. “Pergerakan di bawah $1.900 bisa menjadi pergerakan yang sangat bearish, di mana titik terendah Agustus akan sangat menarik untuk dilihat,“ kata Craig Erlam, analis di platform online trading OANDA. “Tentu saja, kita dapat melihat konsolidasi lebih lanjut dan kita telah melihat beberapa support hari ini di sekitar $1.900 tetapi tentu saja terlihat rentan.“
Emas spot jatuh ke level terendah $1.884,35 di bulan Agustus. Harga emas telah mengalami pelemahan baru bulan ini di bawah beban gabungan Treasury yields, yang dipatok dengan note 10 tahun, dan dolar. Yields melesat ke level tertinggi baru 16 tahun pada hari Selasa, mencapai puncak yang belum pernah terlihat sejak Juli 2007.
Indeks Dolar mencapai level tertinggi yang belum pernah disentuh sejak November 2022. Dolar yang lebih kuat biasanya membuat orang yang memegang mata uang lain enggan membeli dolar
Dua alternatif emas melonjak sejak Federal Reserve pekan lalu memproyeksi kenaikan suku bunga 25 bps lagi hingga akhir tahun, meskipun membiarkan suku bunga tidak berubah untuk bulan September dalam rapat kebijakan hari Rabu. Ketua Fed Powell mengatakan dalam konferensi pers pekan lalu bahwa inflasi yang didorong oleh sektor energi adalah salah satu kekhawatiran terbesar bank sentral. “Kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, jika diperlukan,“ kata Powell. “Fakta bahwa kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga kebijakan di rapat ini tidak berarti kami telah memutuskan bahwa kami telah atau belum mencapai sikap kebijakan moneter yang kami cari.“
The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 11 kali antara Februari 2022 dan Juli 2023, menambahkan total 5,25 poin persentase ke suku bunga dasar sebelumnya yang hanya 0,25%.
Para ekonom khawatir bahwa sikap hawkish The Fed yang baru akan meredam pertumbuhan global meskipun banyak juga yang setuju bahwa harga minyak harus dibatasi jika The Fed ingin mencapai target inflasi tahunannya sebesar 2%.
Download segera aplikasi DCFX #TheSuperApp agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya seputar dunia trading atau investasi lainnya, dan jangan lupa untuk selalu membagikan konten ini ke sesama trader lainnya. Semoga bermanfaat!
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
XAUUSD Berpotensi Bullish, Meskipun Terkoreksi Sebelumnya
XAUUSD Bearish Jelang Rilis Data Retail Sales
XAUUSD Masih Diprediksi Melemah Jelang Rilis Data CPI
XAUUSD Masih Berpotensi Lanjutkan Penurunan