简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Kerugian mengintai apabila sampai terjerat ke dalam platform broker yang ilegal. Jangan lewatkan pengumuman terbaru pemblokiran pialang tidak sah dari CONSOB selaku regulator yurisdiksi italia, sebagai tindakan pengamanan untuk trader atau investor
Apa Itu Broker Ilegal
Broker ilegal adalah sebutan untuk entitas atau perusahaan yang melakukan kegiatan broker atau perantara untuk transaksi ritel produk keuangan secara ilegal. Mereka melakukan perdagangan jual beli instrumen keuangan tanpa memiliki izin atau lisensi yang diperlukan, melanggar aturan dan regulasi yang berlaku.
Entitas broker ilegal seringkali bertindak curang atau melakukan praktik-praktik penipuan untuk mendapatkan keuntungan secara tidak sah. Kegiatan broker ilegal berpotensi besar untuk merugikan investor dan trader serta merusak integritas pasar keuangan.
Untuk melindungi diri dari broker ilegal, penting untuk bertransaksi melalui pialang atau broker yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas regulator yang berwenang.
CONSOB Blokir 5 Situs Web
Regulator CONSOB baru saja melakukan antisipasi penipuan dengan melakukan pemblokiran terhadap 5 situs web broker yang ilegal untuk ruang lingkup yurisdiksi wilayah Italia.
CONSOB telah memerintahkan penutupan 5 situs web baru tersebut karena menawarkan layanan keuangan secara ilegal.
Otoritas regulator Italia memanfaatkan kekuatan yang berasal dari “Decreto crescita” (“Keputusan Pertumbuhan”; Undang-undang no. 58 tanggal 28 Juni 2019, Pasal no. 36, paragraf 2- terdecies), yang menjadi dasar Consob dapat memesan layanan Internet penyedia untuk memblokir akses dari Italia ke situs web yang menawarkan layanan keuangan tanpa otorisasi yang sesuai.
Di bawah ini adalah 5 entitas yang diperintahkan CONSOB untuk diblokir:
1. “Binetrix” (situs web https://binetrix.com);
2. “Bitbinx” (situs web https://bitbinx.com dan halaman terkait https://trade.bitbinx.com);
3. “E-trade” (situs web https://www.e-trade.cc dan halaman terkait https://client.e-trade.cc);
4. “The Active Trades Ltd” (situs web https://theactivetrades.com);
5. “FX Modex” (situs web https://fxmodex.com dan halaman terkait https://client.fxmodex.com dan https://webtrader.fxmodex.com).
Jumlah situs web yang diblokir sejak Juli 2019, ketika Consob mendapat kekuatan untuk memerintahkan agar situs web perantara keuangan yang curang ditutup, telah meningkat menjadi 919.
Langkah-langkah yang diambil oleh Consob dapat dikonsultasikan di situs web www.consob.it.
Pemblokiran website ilegal akan dilakukan oleh penyedia layanan Internet yang beroperasi di wilayah Italia dan sedang berlangsung. Karena alasan teknis, diperlukan waktu beberapa hari hingga pemblokiran mulai berlaku.
Consob meminta perhatian investor pada pentingnya membuat pilihan investasi yang terinformasi, mengadopsi perilaku akal sehat demi kepentingan melindungi dana mereka.
Ini termasuk analisa terhadap situs web yang menawarkan layanan keuangan, memeriksa terlebih dahulu otorisasi operator website dan meneliti penawaran produk keuangan serta prospektus yang telah diterbitkan.
Informasi Pustaka Data WikiFX
Pustaka WikiFX memiliki ketersediaan data terkait dengan beberapa nama broker yang masuk dalam daftar blokir terbaru dari CONSOB tersebut.
BINETRIX dan Bitbinx merupakan broker yang memiliki skor rendah dikisaran 1. Keduanya terdeteksi mengadopsi regulasi dari negara St. Vincent and Grenadines yang masuk kategori yurisdiksi LEPAS PANTAI.
SVGFSA selaku otoritas regulator untuk wilayah Saint Vincent dan Grenadines pernah menyatakan bahwa lembaga tersebut TIDAK PERNAH menerbitkan lisensi untuk aktivitas broker forex.
Detail penjelasan selengkapnya terdapat pada artikel WikiFX terbitan tanggal 11-Oktober-2022 yang berjudul “Tidak Menerbitkan Lisensi Broker | Otoritas St. Vincent dan Grenadines”. Artikel tersebut dapat ditemukan dengan menggunakan kata kunci: svgfsa pada pencarian Google.
Informasi terbaru per tanggal 06-Januari-2023, Otoritas Jasa Keuangan (FSA) Saint Vincent dan Grenadines (SVG) menerbitkan memorandum berjudul “Persyaratan untuk Perusahaan Bisnis (BC) dan Perseroan Terbatas (LLC) yang Terlibat dalam Kegiatan Bisnis Forex”.
Batas akhir waktu yang diberikan SVGFSA untuk menyerahkan salinan resmi lisensi tersebut adalah tanggal 10-Maret-2023.
Sedangkan untuk situs web ilegal https://theactivetrades.com, dapat dikategorikan sebagai platform klon yang meniru broker ActivTrades yang memiliki skor 8.26 saat penulisan artikel ini.
Catatan Penulis: artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran investasi. Broker Forex dipilih oleh pengguna. Pengguna memahami dan memperhitungkan semua risiko yang timbul dengan perdagangan Forex yang tidak relevan dengan WikiFX, pengguna harus menanggung tanggung jawab penuh atas konsekuensinya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Teknologi yang disalah gunakan untuk kejahatan, diduga terperdaya DUPLIKASI aplikasi DBSV mTrading, seorang WNI harus menderita kerugian sebesar Rp 691 juta ! Ini semua berawal dari Grup WhatsApp yang bernama Kelompok Belajar Investasi.
FP Markets adalah salah satu broker forex dan CFD yang cukup populer di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 2005. Broker FP Markets didirikan di Sydney, Australia, dengan misi untuk memberikan pengalaman trading yang efisien dan transparan bagi para trader dari berbagai kalangan. Simak ulasan terkini dari broker FP Markets di tahun 2024 ini. Benarkah kini jadi broker dengan spread terendah?
Kasus penipuan skema ruang pemulihan investasi pernah terjadi di Indonesia dan dibahas secara khusus oleh WikiFX. Kali ini, terdeteksi adanya beberapa entitas terbaru yang melakukan tindak kejahatan dengan modus yang sama.
Spoofing broker forex atau spoofing yang dilakukan oleh broker forex adalah praktik manipulasi di mana broker menempatkan order palsu untuk membeli atau menjual mata uang dengan tujuan memanipulasi harga pasar dan kemudian membatalkan order tersebut sebelum dieksekusi. Terbukti lakukan hal tersebut, sejumlah regulator beri denda dengan akumulasi mencapai Rp700 miliar lebih!