简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:EUR/USD telah menyerahkan support level bulat di 1,0900 di sesi Asia. Pasangan mata uang utama ini menghadapi tekanan karena para investor telah mendu
EUR/USD telah bergeser ke bawah support terdekat di 1,0900 di tengah sentimen pasar yang menghindari risiko.
Federal Reserve mungkin akan melanjutkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut karena indeks biaya tenaga kerja belum melambat.
Bank Sentral Eropa mungkin akan mengumumkan dua kenaikan suku bunga lagi di bulan Mei untuk mengatasi inflasi yang tinggi.
EUR/USD diprakirakan akan menemukan bantalan menengah di sekitar 1,0885 setelah aksi jual tegak lurus.
EUR/USD telah menyerahkan support level bulat di 1,0900 di sesi Asia. Pasangan mata uang utama ini menghadapi tekanan karena para investor telah mendukung tema penghindaran risiko menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat. Euro mengalami aksi jual besar-besaran pada hari Kamis setelah keputusan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) di mana bank sentral mendorong suku bunga menjadi 2,50% dengan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp).
Indeks berjangka S&P500 telah bertemu dengan penawaran yang signifikan di sesi Tokyo, menunjukkan tanda-tanda terhentinya kenaikan selama tiga hari di tengah-tengah kecemasan menjelang data Ketenagakerjaan AS. Indeks Dolar AS (DXY) sedang berusaha keras untuk naik di atas 101,40 setelah koreksi kecil dari di atas 101,50, namun, bias naik tampaknya lebih disukai karena penurunan selera risiko investor. Imbal hasil yang dihasilkan oleh obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun semakin turun di bawah 3,39%.
Data NFP Amerika Serikat akan Memberikan Kejelasan Mengenai Status Ketenagakerjaan
Rilis data Automatic Data Processing (ADP) Employment Change and Job Openings Amerika Serikat yang suram pada hari Rabu mengindikasikan bahwa permintaan tenaga kerja melebihi penawaran di Amerika Serikat. Sesuai dengan data Ketenagakerjaan ADP, ekonomi AS menambahkan 105 ribu lapangan pekerjaan di bulan Januari sementara lowongan pekerjaan menunjukkan ketahanan yang menggambarkan tidak adanya tenaga kerja yang memadai. Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan penurunan yang mengejutkan pada jumlah individu yang mengajukan klaim pengangguran untuk pertama kalinya minggu lalu menjadi 183 Ribu verus konsensus 200Ribu. Meskipun ada kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dan penurunan aktivitas ekonomi, pasar tenaga kerja AS menunjukkan ketahanan.
Menurut estimasi, data NFP AS terlihat di 185 Ribu lebih rendah dari rilis sebelumnya di 223 Ribu. Selain itu, Tingkat Pengangguran diperkirakan akan meningkat ke 3,6% versus 3,5% pada rilis sebelumnya.
Selain data ketenagakerjaan resmi AS, investor juga akan fokus pada data IMP Jasa ISM. IMP Jasa diprakirakan akan meningkat ke 50,3 dari rilis sebelumnya di 49,6 sementara Indeks Pesanan Baru dapat melonjak ke 57,6 dibandingkan 45,2 yang dirilis sebelumnya.
The Fed Mungkin Tidak akan Menghentikan Pengetatan Kebijakan Lebih Cepat
Setelah mengamati tren penurunan dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) AS dan adanya bukti-bukti yang memunculkan keyakinan akan perlambatan lebih lanjut dalam tekanan inflasi, pasar mengharapkan adanya jeda dalam kebijakan moneter yang ketat oleh Federal Reserve. Dari perspektif pasar swap, para pedagang memprakirakan puncak suku bunga di 4,88% pada musim panas yang diikuti oleh penurunan suku bunga menjadi 4,40% pada bulan Desember, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Dari penurunan belanja konsumen dan Indeks Harga Produsen (IHP) hingga perlambatan aktivitas ekonomi, setiap indikator inflasi menyerukan kelanjutan pelemahan inflasi ke depan. Namun, indeks biaya tenaga kerja masih menjadi perhatian ketua The Fed Jerome Powell karena daya beli yang lebih tinggi di kalangan rumah tangga dapat memicu aksi balas dendam pembelian dan oleh karena itu, lonjakan permintaan ritel.
Pada hari Jumat, data Pendapatan Rata-Rata Per Jam terlihat di 4,9% versus rilis sebelumnya 4,6% secara tahunan. Sementara data bulanan terlihat stabil di 0,3%. Dipicu oleh permintaan tenaga kerja yang melebihi pasokan, kekuatan negosiasi yang lebih tinggi yang mendukung para pencari kerja dapat mengurangi tren penurunan indeks harga, yang dapat menepis rumor yang menyerukan jeda dalam pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve.
ECB Terdengar Hawkish pada Panduan Suku Bunga
Kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) oleh Bank Sentral Eropa (ECB) telah diprakirakan secara luas. Melemahnya harga energi dan berkurangnya hambatan rantai pasokan telah memangkas inflasi umum sementara indeks harga inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan masih solid di Zona Euro. Selain itu, Presiden ECB Christine Lagarde menjelaskan bahwa proses disinflasi belum dimulai di Zona Euro. Oleh karena itu, Bank Sentral Eropa akan terus menaikkan suku bunga untuk mencapai stabilitas harga.
Untuk panduan suku bunga, Bank Sentral Eropa, Lagarde secara eksplisit mengatakan bahwa bank sentral akan tetap berada di jalur yang tepat dalam memerangi inflasi yang tinggi dan bahwa besaran kenaikan suku bunga akan tetap sama di bulan Maret. Sementara itu, dua anggota Dewan Pemerintahan ECB yang menetapkan suku bunga mengatakan kepada Reuters bahwa setidaknya dua kenaikan suku bunga diperkirakan akan terjadi.
Prospek Teknis EUR/USD
EUR/USD mengalami aksi jual besar-besaran setelah terbentuknya grafik Distribusi Inventori dalam skala per jam. Distribusi persediaan dalam kisaran minor 1,1006-1,1033 mengindikasikan pergeseran persediaan dari investor institusional ke peserta ritel. EUR/USD mungkin menemukan batas bawag perantara di sekitar level terendah 2 Februari di 1,0885.
Exponential Moving Average (EMA) 20 dan 50 periodeberada di ambang bear cross, yang akan memperkuat bias turun lebih lanjut.
Sementara itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran bearish 20,00-40,00, yang mengindikasikan bahwa momentum penurunan telah dipicu.
Level-Level Teknis EUR/USD
Tinjauan | |
---|---|
Harga terakhir hari ini | 1.0894 |
Perubahan harian hari ini | -0.0020 |
Perubahan harian hari ini % | -0.18 |
Pembukaan harian hari ini | 1.0914 |
Tren | |
---|---|
SMA 20 Harian | 1.0834 |
SMA 50 Harian | 1.0669 |
SMA 100 Harian | 1.0313 |
SMA 200 Harian | 1.0318 |
Level | |
---|---|
Tinggi Harian Sebelumnya | 1.1033 |
Rendah Harian Sebelumnya | 1.0885 |
Tinggi Mingguan Sebelumnya | 1.093 |
Rendah Mingguan Sebelumnya | 1.0835 |
Tinggi Bulanan Sebelumnya | 1.093 |
Rendah Bulanan Sebelumnya | 1.0483 |
Fibonacci Harian 38,2% | 1.0942 |
Fibonacci Harian 61,8% | 1.0977 |
Pivot Point Harian S1 | 1.0855 |
Pivot Point Harian S2 | 1.0796 |
Pivot Point Harian S3 | 1.0707 |
Pivot Point Harian R1 | 1.1003 |
Pivot Point Harian R2 | 1.1092 |
Pivot Point Harian R3 | 1.1151 |
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
HFM
FOREX.com
GO MARKETS
Vantage
IC Markets Global
EC Markets
HFM
FOREX.com
GO MARKETS
Vantage
IC Markets Global
EC Markets
HFM
FOREX.com
GO MARKETS
Vantage
IC Markets Global
EC Markets
HFM
FOREX.com
GO MARKETS
Vantage
IC Markets Global
EC Markets