USD/JPY Berpotensi Turun ke Sekitar Level 129,745

• Harga emas telah gagal untuk merebut kembali resistance penting di $1.930,00 karena Indeks USD pulih.

• Logam mulia ini mungkin akan melanjutkan momentum kenaikannya karena The Fed diprakirakan akan memangkas laju pengetatan kebijakan.

• Harga emas telah menunjukkan pemulihan bentuk V setelah turun mendekati resistance level angka bulat di $1.900,00.

Harga emas (XAU/USD) telah terkoreksi tajam setelah gagal merebut kembali resistance penting $1.930,00 di sesi Asia. Logam mulia ini telah menyaksikan hilangnya momentum kenaikan karena Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah turun mendekati 101,70. Indeks USD mendapatkan traksi karena para investor semakin cemas menjelang keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Koreksi harga Emas terlihat ringan karena ketua The Fed Jerome Powell diprakirakan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga. Sementara itu, Kontrak berjangka S&P500 telah memangkas sedikit kenaikan yang tercatat pada hari Selasa karena para investor percaya bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed akan meningkatkan kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah turun di bawah 3,52%.

Terlepas dari kebijakan moneter The Fed, data ketenagakerjaan AS dari Automatic Data Processing (ADP) dan IMP Manufaktur ISM akan menjadi data yang paling penting. Sesuai konsensus, ekonomi AS telah menambahkan 170 ribu lapangan pekerjaan baru di bulan Januari dari rilis sebelumnya 235 ribu. Sementara itu, IMP Manufaktur diprakirakan turun ke 48,0 dari 48,4 yang dirilis sebelumnya.

Untuk jangka waktu yang lebih panjang, Reuters mencatat bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan membatasi harga Emas ke depan. Menurut jajak pendapat Reuters, harga Emas diprakirakan akan mencapai rata-rata $1,852.50 pada tahun 2023 dan $1,890 pada tahun 2024.

Analisis Teknikal Emas

Harga emas telah menunjukkan pemulihan bentuk V setelah turun mendekati resistance level angka bulat di $1.900,00 pada skala per jam. Logam mulia ini telah berhasil menggeser pergerakannya di atas resistance horizontal, yang telah menjadi support saat ini, yang diplot dari level terendah 24 Januari di $1,914.19.

Sebuah bull cross, yang diwakili oleh Exponential Moving Average (EMA) periode 20 dan 50 di $1.924,06, menambah penghalang ke sisi atas.

Namun, Relative Strength Index (RSI) (14) masih perlu menunjukkan pergeseran kisaran bullish yang meyakinkan untuk momentum kenaikan.

Grafik Emas Per Jam

Level-Level Teknis XAU/USD