简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Mayoritas perdagangan forex atau valuta asing diantaranya seperti transaksi spot, forward, swap mata uang dan opsi.
Di dalam pasar forex pasti selalu dibayangi dengan risiko kerugian, bahkan Anda bisa mengalami risiko kerugian forex hingga kehilangan semua uang yang sudah didapatkan dalam tarding ini. Pasar forex dikenal juga sebagai pasar valuta asing yaitu merupakan wadah bagi jual beli mata uang yang ada di seluruh dunia.
Seperti halnya saham tujuan dari trading forex adalah untuk menghasilkan laba bersih dengan membeli di harga rendah dan menjualnya kembali di harga tinggi. Seorang investor forex bisa memilih mata uang yang akan menjadi target investasi dapat dilihat dari kekuatan serta potensi sebuah negara dalam mengeluarkan mata uang tersebut.
Pasar forex sendiri merupakan pasar dengan volume perdagangan yang terbesar di dunia. Hal ini karena volume perdagangan pada pasar forex yang sangat tinggi dan aset forex diklasifikasikan sebagai aset likuid ini.
Beberapa 4 Risiko Kerugian Forex
Mayoritas perdagangan forex atau valuta asing diantaranya seperti transaksi spot, forward, swap mata uang dan opsi. Namun di dalam setiap aktivitas investasi pasti selalu dibayangi dengan risiko, potensi risiko dalam kerugian forex karena berkaitan dengan perdagangan produk leverage.
Kemudian bisa mengakibatkan kemungkinan kerugian cukup besar kepada para investor. Sehingga harus memwasdai terjadinya kerugian ini. Berikut ini 4 risiko kerugian forex yang harus diantisipasi oleh investor.
1. Risiko Leverage
Di dalam sebuah perdagangan valas membutuhkan investasi kecil atau sering disebut dengan margin. Investasi tersebut dilakukan untuk mendapatkan akses ke dalam perdagangan substansial pada mata uang negara lain.
Fluktuasi harga kecil dapat mengakibatkan margin call yaitu ketika investor harus membayar margin tambahan. Jika terjadi kondisi pasar bergejolak, margin call akan menjadi agresif dan mengakibatkan kerugian melebihi dari investasi awal yang cukup membuat para trader cukup khawatir.
2. Risiko Suku Bunga
Suku bunga pasti mempengaruhi nilai tukar mata uang antar negara, seperti yang sudah dipelajari dalam beberapa teori ekonomi makro dasar. Jika suku bunga suatu negara naik maka mata uangnya juga akan menguat karena terjadi input investasi ke dalam negara dalam aset negara tersebut.
Hal ini terjadi karena ketika nilai mata uang suatu negara naik maka pengembaliannya nilai investasi juga akan menjadi sangat tinggi. Namun sebaliknya ketika suku bunga turun maka mata uangnya juga akan melemah sehingga membuat investor mulai menarik investasinya.
Tingkat bunga mempunyai sifat serta efek tidak bisa ditebak pada nilai tukar mata uang. Sehingga perbedaan yang terjadi ketika nilai tukar bergejolak akan menyebabkan harga valas berubah secara dramatis, kemudian memberikan efek pada ada keuntungan investasi.
3. Risiko Transaksi
Risiko transaksi adalah risiko nilai tukar yang berkaitan dengan perbedaan waktu antara awal kontrak dan ketika waktu penyelesaiannya. Perdagangan valas terjadi selama kurang lebih 24 jam yang dapat mengakibatkan sebuah perubahan nilai tukar mata uang sebelum perdagangan diselesaikan.
Akibatnya mata uang yang sudah diperjualbelikan pada harga ketika awal investasi akan berubah seiring dengan berjalannya waktu perubahan yang terjadi selama masa perdagangan. Semakin lama waktu perdagangan akan meningkatkan risiko transaksi karena potensi terjadinya perubahan harga yang signifikan.
4. Risiko Pihak Lawan
Pihak lawan dalam transaksi keuangan ini adalah suatu perusahaan yang menyediakan aset kepada seoarang investor. Risiko kerugian forex pihak lawan atau yang sering disebut dengan counterparty risk yang mengacu pada risiko default dari dealer atau broker dalam transaksi yang terjadi.
Risiko ini sering terjadi mengingat broker pasti memiliki beberapa syarat dan ketentuannya masing-masing. Maka dari itu penting bagi Anda untuk memilih broker forex terbaik, untuk menghindari terjadinya risiko kerugian dari pihak lawan.
Sehingga segala resiko kerugian dapat terminimalisir dengan adanya broker terbaik ini. Jadi tidak perlu khawatir untuk melakukan trading forex. Karena Anda bisa menggunakan broker ini yang sudah terbukti aman dan terpercaya.
Rekomendasi broker forex yang terpercaya dan terbaik adalah broker forex Salmamarket. Sebagai salah satu broker forex indonesia yang menyediakan berbagai kemudahan serta keuntungan kepada investor dalam melakukan investasi agar terhindar dari risiko kerugian forex.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
IC Markets Global
XM
ATFX
OANDA
STARTRADER
FP Markets
IC Markets Global
XM
ATFX
OANDA
STARTRADER
FP Markets
IC Markets Global
XM
ATFX
OANDA
STARTRADER
FP Markets
IC Markets Global
XM
ATFX
OANDA
STARTRADER
FP Markets