简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Penipuan trading melalui media online sangat marak belakangan ini. Seperti apa modusnya? Bagaimana bentuknya? Bagaimana cara mendeteksinya? Saksikan dalam program Live WikiFX
Penipuan Trading Online
Satu topik yang sangat penting untuk kita cermati, penipuan trading online yang semakin hari, makin bertambah frekuensi terjadinya. Sang pakar forex, FX Sutjiharto akan mengupas tuntas hal tersebut dalam acara Live WikiFX.
Berikut hanyalah sebagai gambaran mengenai materi yang akan dibahas yaitu 3 tahapan yang seringkali terjadi dalam proses penipuan trading online tersebut, yaitu:
1. Fase Perangkap Untuk Memperdaya
· Flexing (Pamer)
· Honey Trap (Jebakan Madu)
· Janji Dijamin Pasti Untung
· Keuntungan Saat Transaksi Kecil
· Hadiah Untuk Penyetoran Modal Besar
2. Fase Modus Untuk Penipuan
· Kesalahan Sinyal
· Manipulasi Harga
· Lonjakan Slip Page
· Website “Under Maintenance”
· Status “Under Review”
· Pengenaan Pajak Dibayar Dimuka
· Tuduhan Expert Advisor Ilegal
· Tuduhan Pencucian Uang
· Tuduhan Insider Trading
3. Fase Eksekusi Korban Penipuan
· Akun Dibekukan
· Angka Saldo Dana Menjadi “0”
· Sama Sekali Tidak Merespon
· Website Menghilang
Live WikiFX, Kamis, 22-September-2022
Ini bakal menjadi penampilan yang ke-3 bagi pakar forex, FX Sutjiharto dalam program Live WikiFX. Mentoring ini disediakan oleh WikiFX kepada masyarakat Indonesia secara GRATIS sebagai bekal untuk keamanan & kesuksesan trading forex Anda.
Fokuskan perhatian Anda besok, Kamis, 22-September-2022, pukul 16.00 – 17.30 (UTC+7) dalam program Live WikiFX untuk tema “Penipuan Trading” bersama FX Sutjiharto di laman “Langsung” pada aplikasi atau website WikiFX Indonesia.
Silakan menuju sub-menu “Pratinjau” pada menu “Langsung” untuk melakukan pemesanan live streaming atau copy & save link dibawah ini:
https://liveroom.wikifx.com/id/live/202209207391959233.html
Edukasi Forex Online WikiFX
WikiFX memiliki misi agar masyarakat Indonesia dapat memiliki pengetahuan dan penjagaan yang memadai dalam industri forex. Keutamaan kami ada pada aspek broker forex namun berbagai data – data pendukung tentang industri online forex juga kami sediakan.
Sebagai perwujudan komitmennya, WikiFX mengadakan berbagai program acara online untuk penyediaan informasi & edukasi, seperti:
· Live webinar melalui website atau aplikasi WikiFX
· Live streaming melalui platform media sosial
· Live podcast melalui platform ClubHouse
Selamat menikmati dan meraih manfaat dari kontribusi WikiFX untuk edukasi forex bagi masyarakat Indonesia.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Teknologi yang disalah gunakan untuk kejahatan, diduga terperdaya DUPLIKASI aplikasi DBSV mTrading, seorang WNI harus menderita kerugian sebesar Rp 691 juta ! Ini semua berawal dari Grup WhatsApp yang bernama Kelompok Belajar Investasi.
FP Markets adalah salah satu broker forex dan CFD yang cukup populer di dunia yang telah beroperasi sejak tahun 2005. Broker FP Markets didirikan di Sydney, Australia, dengan misi untuk memberikan pengalaman trading yang efisien dan transparan bagi para trader dari berbagai kalangan. Simak ulasan terkini dari broker FP Markets di tahun 2024 ini. Benarkah kini jadi broker dengan spread terendah?
Kasus penipuan skema ruang pemulihan investasi pernah terjadi di Indonesia dan dibahas secara khusus oleh WikiFX. Kali ini, terdeteksi adanya beberapa entitas terbaru yang melakukan tindak kejahatan dengan modus yang sama.
Spoofing broker forex atau spoofing yang dilakukan oleh broker forex adalah praktik manipulasi di mana broker menempatkan order palsu untuk membeli atau menjual mata uang dengan tujuan memanipulasi harga pasar dan kemudian membatalkan order tersebut sebelum dieksekusi. Terbukti lakukan hal tersebut, sejumlah regulator beri denda dengan akumulasi mencapai Rp700 miliar lebih!