Rekomendasi Forex Harian USDJPY 6 Juli 2022

Pair mendapat tekanan dari posisi imbal hasil obligasi AS tenor 10-tahun yang anjlok ke posisi terendah sebulan.

Imbal hasil surat utang Treasury AS 10-tahun terus turun hingga anjlok 4 persen lebih menjadi 2,8%, level terendah sejak akhir Mei karena dibayangi oleh resiko resesi. Untuk tenor 2 tahun, 10 tahun dari kurva terbalik, sebuah langkah yang biasanya dilihat sebagai indikator bahwa resesi akan mengikuti dalam satu hingga dua tahun.

Secara fundaamental bank sentral Jepang tetap menjadi satu-satunya bank sentral utama yang mempertahankan kebijakan ultra-mudah pada saat ekonomi utama lainnya berlomba dengan kenaikan suku bunga untuk memerangi lonjakan inflasi.

Selain itu, Gubernur Haruhiko Kuroda menekankan perlunya mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar karena ekonomi tidak terlalu terpengaruh oleh tren inflasi global, karena pengalaman 15 tahun negara dengan deflasi menjaga pertumbuhan upah tetap rendah.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya pada sesi Asia bergerak konsolidasi setelah mencapai posisi tertinggi 20 tahun. Masih mendapat kekuatan dari sikap hawkish Federal Reserve dan meningkatnya risiko resesi global yang dapat meningkatkan safe haven.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY koreksi, pair yang ditutup sebelumnya pada posisi 135.81 sedang meluncur ke posisi 135.50. Jika tembus akan lanjut ke posisi S1 hingga S2. Namun jika berbalik arah, pair akan mendaki ke posisi pivot dan jika tembus capai posisi 136.00 sebelum mendaki ke R1 hingga ke R3.

Artikel ini telah tayang di vibiznews.com oleh Jul Allens

https://www.vibiznews.com/2022/07/06/rekomendasi-forex-harian-usdjpy-6-juli-2022/