简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Dolar Amerika Serikat bergerak naik pada Jumat (11/12), dan ditetapkan untuk mencatat pekan terbaiknya dalam lima bulan. Investor terus memperkirakan bahwa inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.
Dolar Amerika Serikat bergerak naik pada Jumat (11/12), dan ditetapkan untuk mencatat pekan terbaiknya dalam lima bulan. Investor terus memperkirakan bahwa inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan.
Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya naik tipis 0,07% ke 95,237 pukul 12.12 WIB, tetap di bawah rekor tertinggi 16 bulan di 95,267.
Pasangan USD/JPY naik 0,18% di 114,25. Rupiah sedikit naik 0,09% ke 14.246,5 per dolar AS hingga pukul 12.07 WIB.
Pasangan AUD/USD turun 0,14% di 0,7284 dan NZD/USD turun 0,22% ke 0,7003.
Pasangan USD/CNY naik tipis 0,10% menjadi 6,3965 pukul 12.16 WIB dan GBP/USD turun tipis 0,06% menjadi 1,3363.
Data inflasi AS yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan indeks harga konsumen (IHK) tumbuh 6,2% tahun ke tahun dan 0,9% bulan ke bulan di Oktober, sementara IHK inti naik 4,6% setahun dan 0,6% bulan ke bulan.
Investor meningkatkan ekspektasi pada apakah Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih awal dari yang diharapkan. Investor sekarang memperkirakan kenaikan suku bunga pertama pada Juli 2022 dan lainnya pada Desember tahun itu, menurut Reuters.
“Kami masih berpikir harga pasar memiliki ruang untuk menguat lebih lanjut, terutama pada tahun 2023, yang selanjutnya dapat mendukung USD,” sebut ahli strategi Commonwealth Bank of Australia (OTC:CMWAY) Kimberley Mundy dalam catatan.
Sementara itu, “suku bunga berjangka terlalu agresif dalam menentukan kenaikan suku bunga European Central Bank (ECB) untuk tahun 2022 mengingat pembuat kebijakan ECB tidak berubah dari proyeksi ultra‑dovish mereka,” memberikan ruang untuk pelemahan euro lebih lanjut, tambah catatan itu.
Di sisi data, indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan dan Ekspektasi Konsumen Michigan untuk November akan dirilis hari ini. Data tersebut juga mencakup indeks Lowongan Kerja JOLTs untuk bulan September.
Presiden Fed New York John Williams akan berbicara dalam konferensi daring, yang dapat memberikan petunjuk tentang reaksi Fed terhadap inflasi yang tinggi.
Di Eropa, kepala ekonom Bank Sentral Eropa Philip Lane juga akan berbicara di panel pada acara terpisah. Anggota dewan pengurus Bank Nasional Swiss Andrea Maechler mengatakan dalam sebuah acara pada hari Kamis bahwa ketika ketidakpastian pasar tumbuh karena COVID-19, franc Swiss masih diakui sebagai investasi safe haven.
Sumber Gina Lee
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.