USD/JPY Pulih Tetapi Tren Tetap Lebih Rendah

Minggu lalu, peringatan kuno dari Bank of Japan (BoJ) dikombinasikan dengan prospek belanja stimulus lebih banyak di Amerika Serikat memberi USD/JPY sedikit dorongan kembali ke 104,00. Joseph Trevisani, Analis di FXStreet, melihat pasangan ini melayang lebih rendah seminggu ke depan.

Kutipan utama

Secara teknis, channel menurun dalam dari awal Juli dan channel luar yang dimulai dari kepanikan pandemi di bulan Maret, masih utuh. Batas bawah sekarang di bawah 102,00 dan di bawahnya. Pasar mencapai puncak pada hari Jumat di 104,09 mengikis batas atas channel dalam, tetapi penutupan di 103,94 lagi-lagi internal.

Perbedaan antara garis resistance yang baru-baru ini diperdagangkan dan banyak garis resistance serta support yang langka dan lemah telah membantu menjaga USD/JPY bergerak lebih rendah. Belum ada kasus nyata untuk pembalikan teknis dalam lebih dari setahun yang membuat pasangan ini tunduk pada liku-liku dolar. Baik ekonomi Jepang maupun bank sentral tampaknya tidak memiliki kapasitas untuk memberikan kejutan positif.

Masalah dasar untuk USD/JPY adalah bahwa sisi yen hampir mati kecuali keuntungan suku bunga riil minor dan skenario dolar lemah tidak berubah sejak Maret. Mencari penurunan dalam seminggu ke depan karena pedagang menghormati formasi teknis, sebagian besar karena kurangnya sesuatu yang lebih baik.

USD/JPY jatuh karena belum ada alasan yang baik untuk naik, bukan karena kasus penguatan yen meyakinkan. Sampai dolar dapat melepaskan diri dari kesedihan pasar tenaga kerja AS, pergerakan normalnya adalah ke bawah.