Hasil Rapat Kebijakan Moneter BoJ: Masalah Solvabilitas Untuk Beberapa Perusahaan Dan Stabilitas Sistem Keuangan

Hasil rapat Bank of Japan mengungkapkan bahwa beberapa anggota mengatakan kerusakan ekonomi yang berkepanjangan akibat pandemi dapat menyebabkan masalah solvabilitas bagi beberapa perusahaan, mempengaruhi stabilitas sistem keuangan.

Anggota setuju harus meringankan tanpa ragu jika diperlukan, dengan memperhatikan dampak pandemi terhadap ekonomi.

Seorang anggota mengatakan harus memeriksa apakah kerangka kebijakan saat ini cukup, bertindak segera jika tindakan diperlukan.

Salah satu anggota mengatakan koordinasi yang erat dan tepat antara fiskal, kebijakan moneter sangat penting.

Anggota setuju ada risiko perantara keuangan bisa mandek jika keuntungan lembaga keuangan tetap berada di bawah tekanan yang berkepanjangan.

{6}

Anggota setuju bahwa ada kemungkinan kerentanan sistem keuangan yang akan meningkat.

{6}

Seorang anggota mengatakan BoJ harus melihat lebih dalam bagaimana kebijakan moneter dapat dibentuk di dunia 'dengan corona'.

Seorang anggota mengatakan harus mencermati bagaimana kebijakan moneter mempengaruhi manajemen bisnis dari perspektif jangka menengah.

Perwakilan pemerintah mengatakan harapan BoJ terus berhubungan dengan pemerintah dalam mencapai pemulihan ekonomi awal melalui kebijakan moneter yang tepat.

Beberapa anggota mengatakan harus mempertahankan pandangan hati-hati tehadap kecepatan pemulihan ekonomi luar negeri.

Beberapa anggota mengatakan harus waspada terhadap risiko Jepang, negara lain, mungkin melihat kebangkitan baru dalam infeksi virus corona.

Seorang anggota mengatakan kebangkitan kembali infeksi akan menunda waktu pemulihan ekonomi.

Seorang anggota mengatakan dampak pandemi, jika berkepanjangan, dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan, merugikan pendapatan dan pengeluaran rumah tangga.

{14}

Beberapa anggota mengatakan kerusakan ekonomi yang berkepanjangan akibat pandemi dapat menyebabkan masalah solvabilitas bagi beberapa perusahaan, mempengaruhi stabilitas sistem keuangan.

{14}

Bank of Japan menerbitkan sebuah studi gerakan ekonomi di Jepang setelah pertemuan aktualnya.

Pertemuan ini diadakan untuk meninjau perkembangan ekonomi di dalam dan di luar Jepang dan menunjukkan tanda kebijakan fiskal baru.

Setiap perubahan dalam laporan ini cenderung mempengaruhi volatilitas JP . Secara umum, jika hasil rapat BoJ menunjukkan prospek hawkish, hal itu dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk JPY, sementara prospek dovish dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Implikasi pasar

Ada sentimen masalah kebangkrutan yang berkembang di pasar.

Indeks bank mengalami pendarahan ke level yang sangat rendah, seperti KRB.