简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Setelah maraknya penipuan investasi berkedok robot trading yang memakan korban dengan jumlah kerugian yang luar biasa besar, BAPPEBTI mengungkapkan jika hingga saat ini ini belum ada regulasi yang mengatur investasi robot trading meski sudah banyak korban berjatuhan.
Setelah maraknya penipuan investasi berkedok robot trading yang memakan korban dengan jumlah kerugian yang luar biasa besar, BAPPEBTI mengungkapkan jika hingga saat ini ini belum ada regulasi yang mengatur investasi robot trading meski sudah banyak korban berjatuhan. Penipuan investasi berkedok robot trading yang sudah terungkap adalah Viral Blast dan Fahrenheit yang berujung dengan penangkapan oknum dan manajemennya. Bahkan pada kasus Fahrenheit diduga telah merugikan dan menipu para nasabah atau para membernya dengan kerugian mencapai Rp 5 triliun.
Kepala BAPPEBTI, Indrasari Wisnu Wardhana menjelaskan bahwa yang marak beredar di masyarakat sekarang adalah robot trading abal-abal, bukan robot trading yang benar. Robot trading hanya digunakan sebagai modus belaka untuk menutupi kegiatan Ponzi atau money game mereka. Wisnu juga menambahkan jika robot trading yang dijadikan kedok investasi bodong pun, seringkali hanya menampilkan grafik perdagangan palsu yang sudah dimanipulasi, entah itu saham, emas ataupun forex sehingga para investor atau nasabah terkecoh dan akhirnya mengalami kerugian. Karena, seharusnya harga saham, emas ataupun forex itu bergerak naik atau turun berdasarkan hukum pasar. Tapi hal itu tak berlaku bagi investasi robot trading abal-abal.
Wisnu pun menjelaskan hingga saat ini memang masih terjadi kekosongan hukum, karena belum ada regulasi yang mengatur praktik dari investasi robot trading yang beredar di masyarakat. Hingga kini, BAPPEBTI masih melakukan kajian untuk membuat payung hukumnya. Ia pun mengakui bahwa BAPPEBTI agak kesulitan untuk mengimbangi teknologi yang berkembang sangat pesat sehingga kehadiran regulasi kalah cepat. Meski mengakui kesulitan mengimbangi pihak BAPPEBTI tetap berusaha agar tidak ketinggalan. Salah satu hal yang dikaji terkait aturan hukum terhadap investasi robot trading adalah untuk memberikan kejelasan antara robot trading yang benar dan robot trading yang abal-abal atau palsu. Karena pada prinsipnya robot trading yang benar, digunakan untuk membantu seorang trader melakukan proses trading. Namun, robot trading ini tidak mempunyai kewenangan untuk pengambilan keputusan. Semua keputusan tetap ada ditangan trader, keberadaan robot trading ini hanya sebagai alat bantu kalkulasi saja.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Menghadapi tantangan dan peluang yang hadir secara bersamaan, WikiGlobal selalu mengikuti perkembangan pesat teknologi keuangan serta peningkatan dan inovasi keamanan finansial. Pameran di Dubai ini akan segera dimulai, dan kami telah meluncurkan serangkaian wawancara yang berfokus pada area-area penting. Yang pertama adalah kehormatan untuk mengundang Mr. Braden Perry, seorang pemimpin unggul di industri ini, untuk melakukan diskusi mendalam.
Modus EFINANCE GLOBAL LTD di Indonesia dalam melakukan penipuan trading forex adalah melalui salah satu APLIKASI KENCAN (scams on dating apps) yang cukup populer. Cermati informasi selengkapnya yang disampaikan secara gamblang oleh korban dalam wawancara eksklusif bersama WikiFX.
Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia adalah bentuk pengakuan yang diberikan kepada broker atau institusi keuangan yang dinilai memiliki kebijakan perlindungan dana klien terbaik di Indonesia. Namun, penghargaan ini menarik perhatian dan menuai sejumlah pro dan kontra. Seperti apa? Silakan baca selengkapnya disini
Doo Group baru saja mengumumkan pencapaian penting dengan berhasil memperoleh lisensi dari CySEC. Namun, bagaimana dengan broker Doo Prime yang bermasalah di Asia? Mengapa Doo Group bersiap masuk pasar Indonesia dengan mengakuisisi broker lokal Indonesia?